Program Studi PGSD UPI Sumedang bersama mitra SDN Padasuka I dan SDN Padasuka III menggelar kegiatan workshop pada hari Jumat dan Sabtu tanggal 20 dan 21 September 2024 tentang Pengembangan Modul Ecoliteracy Berbasis Project Base Learning. Kegiatan ini merupakan Program Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Kepakaran Bidang Ilmu (PKM Bidang Ilmu). Tim pelaksana workshop adalah Dr. Rana Gustian Nugraha. M.Pd sebagai ketua pelaksana, Dr. Aah Ahmad Syahid, M.Pd. dan Ibu Dety Amelia Karlina, S.S., M.Pd. selaku anggota pelaksana dari prodi PGSD Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang. Pengabdian ini melibatkan 2 mahasiswa PGSD yaitu Haura Meyda Rachmaniya sebagai Seksi Acara dan Administrasi serta Najib Farid Alfauzi Sebagai Seksi Dokumentasi dan Konsumsi. Peserta workshop dihadiri oleh para guru dari SDN Padasuka I dan SDN Padasuka III yang berjumlah 28 orang.
Tujuan utama dari workshop ini adalah untuk meningkatkan pemahaman serta keterampilan para guru dalam mengintegrasikan konsep Ecoliteracy, Pengembangan Modul Ajar, serta Pemahaman tentang Project Base Learning ke dalam dunia pendidikan khususnya di sekolah dasar. Kegiatan workshop ini juga mengangkat isu yang relevan terkait dengan isu lingkungan sehingga memberikan sebuah goals bagi para audiens akan pentingnya kesadaran tentang lingkungan dan menjelaskan bagaimana tantangan guru untuk masa depan terhadap alam serta apa yang harus dielaborasikan sejak dini pada peserta didik agar tertanamnya rasa pro terhadap lingkungan dan mendorong mereka untuk berkontribusi dalam menjaga alam.
Para guru yang hadir pun menunjukkan partisipasi aktif dalam kegiatan workshop ini. Mereka berdiskusi tentang bagaimana langkah selanjutnya yang akan mereka tempuh mengenai Ecoliteracy, bagaimana modul ajar bisa di terapkan dalam kehidupan sekolah dasar dengan berbantuan teknologi, peningkatan berpikir kritis pada siswa dalam melalui pemecahan masalah serta menghubungkan pembelajaran dengan konteks dunia nyata.
Dengan demikian, workshop ini juga tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para guru, tetapi juga membantu dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut serta meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan generasi muda.
Komentar